Senin, 26 Maret 2012

Dusta

Enak bicara dan terlalu sering berucap serta menjanjikan kepada orang lain, ternyata berbuah pada pemberian harapan kepada orang lain. Terlupa dan akhirnya diulangi, mungkin buat pelaku itu hal yang biasa tspi tidak untuk orang yang memegang perkataan dan akhirnya itu dianggap kebohongan. Kebohongan yang berulang membuat pelaku disebut pembohong atau pendusta. Pepatah mengatakan lidah tak bertulang, saking enaknya bicara akhirnya perkataan bisa menjadi pisau atau belati yang membunuh orang lain. Seperti halnya berkata yang bukan sebenarnya atau fitnah lebih kejam dari pembunuhan dan ini benar adanya. Kejujuran yang digadaikan, mungkin orang bicara kalau ada orang lain yang mau dan mampu memberinya sebuah imbalan. Orang berani bersumpah meskipun bukan kebenaran, mungkin laknat Allah bukan ancaman baginya. Kemunafikan dan surga dunia semacam impian....mereka terlena dengan buaian sementara.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar