Senin, 26 Maret 2012

Dusta

Enak bicara dan terlalu sering berucap serta menjanjikan kepada orang lain, ternyata berbuah pada pemberian harapan kepada orang lain. Terlupa dan akhirnya diulangi, mungkin buat pelaku itu hal yang biasa tspi tidak untuk orang yang memegang perkataan dan akhirnya itu dianggap kebohongan. Kebohongan yang berulang membuat pelaku disebut pembohong atau pendusta. Pepatah mengatakan lidah tak bertulang, saking enaknya bicara akhirnya perkataan bisa menjadi pisau atau belati yang membunuh orang lain. Seperti halnya berkata yang bukan sebenarnya atau fitnah lebih kejam dari pembunuhan dan ini benar adanya. Kejujuran yang digadaikan, mungkin orang bicara kalau ada orang lain yang mau dan mampu memberinya sebuah imbalan. Orang berani bersumpah meskipun bukan kebenaran, mungkin laknat Allah bukan ancaman baginya. Kemunafikan dan surga dunia semacam impian....mereka terlena dengan buaian sementara.

Sabtu, 24 Maret 2012

ragu

berjalan diantara orang-orang yang penuh kemunafikan, membuatku semakin tak berdaya. Satu sisi ku ingin kejujuran tapi yang ada kutersisih dipersimpangan. Dosa, mungkin orang sudah lupa apa itu....yang mereka cari hanya bagaimana mereka lebih diantara mereka. Status sosial selalu dielu-elukan, dipandang lebih jika mereka berada diatas tapi pas dibawah tak ada orang yang mau memandang apalagi mendekati. Alangkah kejam dunia ini, meski pun tau tak ada yang abadi tapi mereka tetap mengejar satu materi.

Kamis, 22 Maret 2012

Buatmu

Tidak akan pernah ada keabadian tapi ku percayakan kau terpatri di relung hati yang terdalam. Entah keistimewaanmu apa, hanya tanda tanya besar selalu hadir dipikiran.......mungkinkah ku terpilih buatmu, sementara kepedulian semakin jauh darimu.

Rabu, 21 Maret 2012

Faktor penyebab korupsi

Faktor-faktor penyebabnya bisa dari internal pelaku-pelaku korupsi, tetapi bisa juga bisa berasal dari situasi lingkungan yang kondusif bagi seseorang untuk melakukan korupsi. Dr. Andi Hamzah dalam disertasinya menginventarisasikan beberapa penyebab korupsi, yakni : Kurangnya gaji pegawai negeri dibandingkan dengan kebutuhan yang makin meningkat; Latar belakang kebudayaan atau kultur Indonesia yang merupakan sumber meluasnya korupsi; Manajemen yang kurang baik dan kontrol yang kurang efektif dan efisien, yang memberikan peluang orang untuk korupsi; Modernisasi pengembangbiakan korupsi

Macam-macam korupsi

Macam-macam Perbuatan Korupsi 1.korupsi kecil-kecilan (petty corruption) dan korupsi besar-besaran 2.penyuapan (bribery) 3.penyalahgunaan / penyelewengan ( misappropriation) 4.penggelapan (embezzlement) 5.pemerasan (extortion) 6.perlindungan (patronage)

KORUPSI


KORUPSI


            Hukum di negara Indonesia  tidak mengedepankan unsur keadilan dan kebenaran. Hal ini terlihat dari perbedaan perlakuan dari masing-masing individu dimata hukum. Pandangan hukum, individu dengan status sosial yang tinggi cenderung lebih mendapatkan perlakuan istimewa dimata hukum sedangkan untuk individu yang memiliki status sosial yang lebih rendah dan terbelakang tidak mendapatkan keadilan, perhatian dan perlakuan yang sama.
            Berdasarkan keadaan tersebut, pelanggaran dan kejahatan hukum justru lebih banyak dilakukan oleh orang-orang yang memiliki kekuasaan seperti terjadinya  tindak pidana korupsi. Tindak pidana korupsi merupakan kejahatan white Colour Crime ( Kejahatan Putih), biasanya kejahatan ini lebih tertutup dan dilakukan oleh orang-orang berdasi artinya orang –orang yang memiliki kekuasaan atau memiliki kesempatan untuk melakukan korupsi.
            Gambaran tersebut menunjukkan bahwa korupsi di negara Indonesia itu terjadi karena peluang atau kesempatan serta keinginan untuk melakukan perbuatan korupsi. Hal ini dikemukakan oleh Jeremy Pope. Untuk lebih jelasnya apa yang dimaksud dengan korupsi?